Jelaskan Kitab Suci Agama Buddha

Ada banyak kitab dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka. Kitab Suci Tipitaka dikenal sebagai Kanon Pali Pali Canon.

Kitab Suci Agama Buddha

Berdasarkan namanya Tripitaka terbagi menjadi tiga kelompok pengajaran yaitu Sutra Pitaka khutbah-khotbah dialog dan tanya jawab Budha Gautama dengan para muridnya Vinaya Pitaka berisi peraturan bagi para bhikkhubhikhhuni dan Abhidharma Pitaka berisi mengenai ilmu filsafat dan metafisika agama Budha.

Jelaskan kitab suci agama buddha. Menyadari kebenaran tentang bahasa asal kitab suci masing-masing barulah mereka menerima bahwa memang tidak ada istilah tuhan dalam kitab suci mereka. Pada Pasamuan ini disepakati adanya kitab-kitab suci Buddhis dalam Bahasa Sanskerta dengan banyak tambahan sutra-sutra baru yang tidak terdapat dalam Kitab Suci Tipitaka Pali. Agama Buddha mempunyai kitab suci yang ditulis dengan bahasa Pali yaitu kitab Tripitaka Tiga Keranjang.

Kitab suci Agama Buddha Tipitaka yang lengkap hanyalah yang berbahasa Pali bahasa yang dipergunakan oleh Sang Buddha dan oleh rakyat jelata suku Magadha. Kitab-kitab suci selain kitab Al-Quran sudah tercemar dengan tulisan tangan manusia yang merubah isi kitab dan menyatakan bahwa ini dari Tuhan padahal bukan dari Tuhan sebagaimana Firman Allah dalam Al-Quran pada Surat Al-Baqorah ayat 78-79 sbb. SIDANG AGUNG I Konsili I.

Di antara kedua versi Pâli dan Sansekerta itu pada dewasa ini hanya Kitab Suci Tipitaka Pâli yang masih terpelihara secara lengkap dan Tipitaka Pâli ini pulalah yang merupakan kitab suci bagi agama Buddha mazhab Theravâda Pâli Canon. Sotapanna Sakadagami Anagami dan Arahat. Oleh karena itu Kitab Suci agama Buddha dinamakan Tipitaka Pâli atau Tripitaka sansekerta.

Dengan demikian kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka. Anagami adalah manusia atau mahluk suci ariya pugala dari empat macam manusia suci menurut agama Buddha yaitu. Tripitaka atau Tiga Keranjang adalah kitab suci dari agama Budha.

Bertitik tolak pada Pesamuan ini Agama Buddha mazhab Mahayana berkembang di India dan kemudian meyebar ke negeri Tibet dan Tiongkok. Bila diantara kitab-kitab itu ada yang bertentangan maka yang harus menjadi rujukan utama adalah Weda yg juga masih terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Ada yang mengatakan bahwa agama Buddha lahir karena dalam agama Hindu terdapat upacara pengorbanan sakral terhadap mahkluk hidup.

Jika demikian dalam Tipitaka kitab suci Agama Buddha tentu juga tidak akan pernah ditemukan istilah tuhan karena Tipitaka menggunakan Bahasa Pali yaitu bahasa yang dipergunakan di India pada jaman dahulu. Sejarah kitab suci agama Budha TIPITAKA. Kita suci dalam agama Buddha ialah Tri Pitaka yang memiliki tiga bagian seperti berikut ini.

Kitab suci agama budha yang lengkap hanya menggunakan bahasa Pali bahasa yang digunakan oleh Sang Budha dan oleh rakyat jelata suku Magadha. Kitab Suci Agama Buddha Setiap agama memiliki kitab suci sebagai pedoman dalam berdoa bagi para pemeluknya sebagaimana umat Buddha pun menjalani hidup berdasarkan tuntunan atau ajaran yang ada dalam kitab sucinya. Dari semuanya yang dianggap paling suci adalah kitab Veda Weda.

Anagami akan mencapi tingkat kesucian tertinggi arahat di salah satu alam Suddhavasa ini dan ia. Selain menggunakan bahasa Pali kitab suci agama Budha ada juga yang menggunakan bahasa Sanskerta yang biasa disebut dengan Tripitaka.

Kitab Suci Agama Buddha Kitab Ajaran Buddha Artikel Buddhist Ajaran Buddha Agama Buddha